Jika komputer mati(tidak ada reaksi apa-apa saat menekan tombol power), maka yang perlu dilakukan adalah :
1. Cek untuk memastikan kabel power sudah terpasang.
2. Jika ada UPS dengan soft power switch, tekan switch untuk menghidupkan UPS.
3. Perikasa power switch belakang di power supply apa ada.
4. Cek voltage switch di power supply. Jangan mencoba menghidupkan komputer jika voltage switch tidak terpasang dengan benar.
5. Cek koneki dalam komputer.
6. Cek power switch komputer untuk memastikan switch ini tidak rusak.
Jika mesin nyala tapi tidak Boot dengan benar atau sama sekali
BOOT ERROR MESSAGES
Yang harus dilakukan adalah cek dan atau coba :
1. Lepas removable disk yang ada dari drive dan restart.
2. Gunakan POST card.
3. Jalankan diagnotic utility.
4. Cek BIOS pada boot order.
5. Khusus Windows 2000/XP, jika konfigurasi hardware beubah, boot dengan boot disk. File boot ini mungkin perlu diedit.
Jika OS tidak ada cek dan atau coba :
1. Periksa boot order di BIOS.
2. Hard drive mungkin rusak. Tes dengan diagnotic utility, hard drive
utility, FDISK, Partition Magic Drive Information, Disk Management pada
komputer 2000 atau XP yang terpisah atau menggunakan hard drive tester
basis hardware.
Jika komputer terkunci saat booting.
1. Cek BIOS apakah Plug and Play dienabled.
2. Driver mungkin tidak kompatibel dengan OS, khususnya 2000/XP. Boot
dan masuk Safe Mode lalu cek Device Manager, atau gunakan konfigurasi
Last Known Good atau System Restorasi.
3. Hardware device mungkin tidak berfungsi. Cek dengan POST card atau
diagnotic utility, atau lepas semua peripheral dan sesekali gantilah.
Jika komputer boot langsung masuk Safe Mode.
1. Cobalah boot dan masuk ke Normal Mode. Ini mungkin berhasil.
2. Setelah boot ke Safe Mode, cek Device Manager barangkali ada masalah hardware dan konflik recource.
3. Gunakan POST card.
4. Jalankan diagnotic utility.
Jika Windows tidak shut down dengan benar, cek dan atau coba ;
1. Instal Windows update.
2. Cari Microsoft Knowledge Base untuk masalah shutdown, lebih khususnya pada versi Windows yang anda pakai.
Jika komputer jalannya payah, mungkin terkunci, cara menampilkan error message :
1. Scan komputer akan adanya virus dan malware.
2. Cek suhu, performa fan, dan sudahkah heat sink bertengger di CPU dengan bena.
3. Jalankan System File Checker.
4. Jalankan pembersih registry.
5. Gunakan diagnotic utility.
6. Jalankan 2000 emergency repair process atau reinstal yang ada.
7. Anda mungkin pakai Windows Me. Back up dan lakukan clean install dengan Windows XP.
Jika Windows tidak mau diinstal, cek dan atau coba :
1. Pastikan recource komputer melebihkan recource yang dibutuhkan Windows.
2. Temukan error message.
3. Tes hard drive. Gunakan utility dani manufacturer hard drive untuk mensetup drive.
4. Jalankan EZ BIOS untuk melihat apakah BIOS ini terinstal, jika ya, cobalah uninstal.
10 Penyebab kerusakan komputer
jika anda pemakai Microsoft Windows, anda pasti sudah hapal dengan
layar biru dan pesan tersebut. Kalau tampil error seperti ini, apa yang
perlu diketahui? ini para biang keroknya:
1. Konflik hardware (rebutan IRQ)
2. RAM jelek
3. Setting BIOS
4. Harddisk drive
5. Fatal OE exceptions dan VXD error
6. Virus
7. Printer
8. Software
9. Overheating / kepanasan
10. Masalah Power supply
Identifikasi Beep Pada Komputer
Pada saat komputer kita menghadapi masalah yang tidak jelas(monitor
tidak menyala, tidak ada indikator apapun, atau bahkan blank tidak ada
tanda-tanda kehidupan) maka kita harus mencari penyebab masalah
tersebut, PC pada umumnya memiliki speeker internal yang dapat
memberikan informasi mengenai titik rusak / titik dimana komputer kita
berhenti/stack pada saat booting, nah di tulisan ini saya akan sedikit
memberikan informasi menganai tanda bunyi Beep dan kerusakan pada bagian
apa.
Indikator Suara dan keterangan bagian yang stack
* 1 x —> Kegagalan refresh DRAM (Sistem mempunyai masalah mengakses memori untuk merefreshnya).
* 2 x —> Kegegalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan
dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk
mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian
parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
adanya masalah pada memori atau motherboard).
* 3 x —> Kegagalan rangkaian parity (Pada data yang ditransmisikan
dalam komputer, biasanya ditambahkan parity bit yang berfungsi untuk
mendeteksi dan koreksi error. Pekerjaan ini dilakukan oleh rangkaian
parity yang terdapat dalam komputer. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh
adanya masalah pada memori atau motherboard. Kegagalan base memori 64K.
Base memori 64 K adalah 64 KB memori yang pertama pada RAM. Kegagalan
ini bisa disebabkan oleh slot memori yang dikelompokkan dalam modul
memiliki chip yang rusak. Hal ini berhubungan dengan kerusakan
motherboard).
* 4 x —> Kegagalan system timer (Kemungkinan ada kesalahan pada
satu atau lebih timer yang digunakan untuk mengontrol fungsi-fungsi pada
motherboard).
* 5 x —> Kegagalan prosesor (Dapat disebabkan oleh panas yang
berlebih, atau karena prosesor tidak terpasang benar ke dalam
socketnya).
* 6 x —> Kegagalan keyboard controller/gate A20 (Keyboard
controller adalah chip pada motherboard yang mengendalikan keyboard
Anda).
* 7 x —> Kesalahan pada prosesor.
* 8 x —> Kegagalan baca/tulis memori display.
* 9 x —> Kerusakan pada BIOS.
* 10x —> Kesalahan pada CMOS.
* 11x —> Kerusakan pada cache memori.
Kerusakan/trobleshoot pada Hardware bisanya bisa di tanggulangi
dengan pembersihan komponen yang rusaknya, misal RAM dibersihkan,
Processor dll, namun jika dikarenakan listrik/petir habis lah sudah.
Memang ada sedikit perbedaan masalah bunyi dikarenakan model jenis BIOS, adapun sebagai berikut :
:: Pada Ami BIOS
============
1. Bunyi BEEP hanya sekali sahaja.
Kemungkinan RAM (random access memory) mempunyai masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
2. BEEP sebanyak enam kali
Kemungkinan keyboard / papan kekunci anda sudah rosak atau tidak dipasangkan dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
3. BEEP sebanyak lapan kali
Kemungkinan VGA (Video Graphics Array) kad atau pun graphic card anda mengalami masalah atau pun tidak dipasang dengan betul.
4. BEEP sebanyak 11 kali
Checksum Error iaitu melibatkan bateri CMOS anda pada motherboard. Anda
boleh menukar bateri CMOS yang baru jika mengalami masalah ini.
:: Award BIOS
==========
1. Bunyi BEEP yang panjang
Memori anda mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
2. 1 BEEP panjang dan 2 BEEP pendek
VGA kad atau graphic kad mempunyai masalah atau tidak dipasang dengan betul.
3. 1 BEEP panjang, 3 BEEP pendek
Kemungkinan keyboard anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul pada p/s2 port atau USB port.
4. Bunyi BEEP yang berpanjangan (contiuouns BEEP)
RAM atau VGA kad anda tidak dipasang dengan betul.
:: Pheonix BIOS
=============
1. 1 BEEP, 1 BEEP dan 4 BEEP
Disebabkan BIOS anda tidak berfungsi. Boleh update atau flash BIOS.
2. 1 BEEP, 2 BEEP dan 1 BEEP
Disebabkan motherboard anda yang sudah rusak.
3. 1 BEEP, 3 BEEP dan 1 BEEP
RAM anda mungkin bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
4. 3 BEEP, 1 BEEP dan 1 BEEP
Adalah disebabkan masalah motherboard computer anda.
5. 3 BEEP, 3 BEEP dan 4 BEEP
Apa Gejala Kerusakan Prosessor?
VGA card atau graphic anda bermasalah atau tidak dipasang dengan betul.
Kalau saya lihat kasus anda tampaknya bisa VGA yg bermasalah atau PSU
anda tidak mau mengangkat, MB sendiri juga bisa jadi masalah, kalau
processor jarang sekali rusak selama tidak kepanasan, terbakar atau
konsleting…
Periperal lain jg bisa mengakibatkan komputer tidak menyala seperti
pemasangan yg tidak benar, kabel kurang kencang, BIOS error (rusak
diserang virus atau gagal update BIOS), Stabilizer atau UPS yg rusak…
coba anda pikir2 dahulu ada perubahan apa sebelum komputer anda tidak
menyala mungkin itu penyebabnya…
Biasanya kalau processor rusak, komputer tetap bisa nyala, tapi
mendadak bisa hang seperti ketika masuk ke OS atau pertama kali Startup
di mana MB mengecek processsor atau masuk ke BIOS komputer, kecuali
processor-nya terbakar baru 100% monitor gak ada tampilan…
GANGGUAN LISTRIK MENYERANG KOMPUTER 15 KALI LEBIH SERING DARIPADA VIRUS KOMPUTER
(Sumber: Contingency Planning Research)
STATISTIK FAKTOR PENYEBAB KOMPUTER RUSAK DAN DATA HILANG:
1. Listrik Padam / Tegangan Listrik Tidak Stabil (45,3%)
2. Sambaran Petir (9,4%)
3. Kebakaran / Ledakan Api (8,2%)
4. Hardware / Software Error (8,2%)
5. Banjir / Terkena Air (6,7%)
6. Gempa Bumi (5,5%)
7. Network Outage (4,5%)
8. Kesalahan Manusia / Sabotase (3,2%)
9. HVAC Failure (2,3%)
10. Lain-lain (6,7%)
Menurut studi yang dilakukan IBM, rata-rata setiap komputer mengalami
gangguan listrik 128 kali setiap bulan, mulai dari kasus listrik padam
sampai tegangan listrik tidak stabil, mengakibatkan kerusakan ringan
yang tidak terdeteksi sampai komputer mati total. Kenyataannya, gangguan
listrik adalah faktor terbesar yang mencapai 45,3% dari total penyebab
kerusakan komputer dan data hilang.
Setiap tahun memasuki periode November-Maret, jumlah harddisk yang
diklaim garansinya rata-rata meningkat 300% dibandingkan periode
April-Oktober. Hal ini disebabkan karena periode November – Maret adalah
musim hujan, dan kita tahu bahwa setiap memasuki musim hujan, listrik
padam dan tegangan listrik turun-naik sangat sering terjadi. Jadi bisa
anda bayangkan, sebuah harddisk yang di dalamnya terdapat heads yang
sedang membaca beberapa lapis piringan data yang berputar 7200 (tujuh
ribu dua ratus) kali per menit (lebih kencang daripada mobil balap
Formula-1) tiba-tiba kehilangan daya karena listrik padam atau tegangan
turun drastis – head yang sementara membaca akan “drop” dan menggores
piringan data harddisk yang mengakibatkan “physical bad sector” atau
tegangan tiba-tiba “meloncat naik” mengakibatkan chipset pcb harddisk
hangus. Kerusakan seperti ini sangat kecil kemungkinannya untuk
diperbaiki sehingga data yang tersimpan di dalam harddisk akan hilang
percuma.
Jika harddisk masih dalam masa garansi, kemungkinan masih bisa
digantikan dengan harddisk baru tapi semua data yang telah dibuat
sebelumnya akan hilang padahal data yang tersimpan dalam harddisk sering
berkali-kali lebih mahal dibandingkan harga komputernya mengingat semua
kerja keras dan waktu yang diperlukan untuk mengumpulkan data. Lebih
parah lagi jika harddisknya sudah lewat masa garansi, data sudah hilang
masih harus keluar uang untuk beli harddisk baru.
Bagaimana mencegah kerusakan data akibat gangguan listrik?
Ada dua alat yang bisa digunakan yaitu stavolt atau UPS.
Stavolt adalah singkatan dari kata “stabilizer voltage” – alat ini
digunakan untuk mencegah kerusakan akibat tegangan listrik yang tidak
stabil. Misalnya, jika tegangan listrik tiba-tiba meloncat naik 230V
maka stavolt akan menetralisir tegangan tersebut sehingga arus output ke
komputer tetap 220V. Seringkali orang salah kaprah, menyebut kotak
hitam yang disertakan dalam paket penjualan komputer sebagai “stavolt”
padahal sebenarnya alat tersebut tidak lebih dari sebuah regulator untuk
menyalakan dan memadamkan aliran listrik tanpa fungsi menetralisir
tegangan listrik. Stavolt yang bagus adalah jenis servo motor yang ciri
khasnya memiliki jarum indikator tegangan. Kelemahan stavolt: jika
listrik padam maka komputer juga akan langsung padam. Harganya berkisar
Rp.275.000,-
UPS singkatan dari “Uninterruptible Power System” kalau diterjemahkan
berarti “sistem kelistrikan tak tergoyahkan” juga memiliki fungsi
stavolt, yaitu kemampuan menetralisir gangguan akibat tegangan listrik
turun-naik. Kelebihan UPS dibandingkan stavolt adalah baterai yang
terdapat di dalam unit UPS sehingga jika listrik padam, komputer tidak
akan terganggu karena secara automatis UPS akan menggunakan listrik yang
telah tersimpan dalam baterai – jadi kita bisa tetap menggunakan
komputer dan data yang belum sempat di-save tidak akan hilang. Kelemahan
UPS adalah harganya yang masih lumayan mahal, tipe UPS low-end saja
masih berharga 3x lipat harga stavolt sehingga kebanyakan pengguna
rumahan belum mempertimbangkan untuk membeli UPS.
Memperhatikan kenyataan tersebut, APC (American Power Conversion)
produsen UPS ternama dunia meluncurkan produk barunya BACK-UPS ES-series
yang ditujukan untuk pengguna komputer rumahan. Tipe baru tersebut
adalah APC BACK-UPS BE500-AS yang dijual di Elextra Komputer Makassar
hanya seharga Rp.570.000.
Kelebihan APC BACK-UPS BE500-AS adalah desainnya yang unik tidak
berbentuk kotak kaku seperti UPS lazimnya dan tersedianya 4 outlet
universal yang memungkinkan segala macam steker dapat dicolokkan
sehingga anda tidak perlu lagi repot membeli steker kombinasi (merk lain
hanya menyediakan 1-2 outlet standard). Beratnya hanya 3,6 kilogram
sehingga memungkinkan untuk digantung pada dinding. Daya tahan
baterainya rata-rata mencapai 20 menit untuk penggunaan satu unit
komputer plus dilengkapi pengaman circuit-breaker (merk lain masih
menggunakan sekring, akibatnya jika beban UPS overload anda harus
membeli sekring baru). APC BACK-UPS BE500-AS dilengkapi dengan garansi
selama 2 tahun (termasuk baterai). Dengan harga yang cukup murah, APC
BACK-UPS BE500-AS layak dipertimbangkan sebagai “asuransi” untuk
melindungi komputer atau investasi perangkat elektronik di rumah,
misalnya selain untuk komputer, kami juga menggunakan APC BACK-UPS
BE500-AS untuk back-up sistem PABX di kantor – jadi kalau listrik padam
kami masih bisa menerima telpon anda
Penyebab Komputer Jadi Lambat
November 30, 2007 by 46goenk
Masalah pada komputer yang selalu lambat tentu sudah tidak aneh lagi,
sebenrya apa sih penyebabnya?????? Kinerja sistem komputer (PC) maupun
noteboook dapat menurun drastis jika tidak memperhatikan faktor yang
mempengaruhinya. Komputer itu sendiriharus mendapatkan perhatian dan
perawatan khusus agar selalu stabil, jika rusak berarti anda yang harus
ke mall untuk beli komputer baru. Jika tidak diberlakukan semestinya,
jangan kaget jika tiba-tiba komputer anda mendadak mati atau kerjanya
sangat lambat. beberapa faktor yang mempengaruhi diantaranya: perlakuan
terhadap komputer itu sendiri, pengaturan BIOS yang kurang maksimal, dan
manajemen sistem operasi yang kurang teratur.
Yang dimaksud dengan perlakuan komputer adalah: mematikan komputer
tidak sesuai prosedur (shutdown), CPU tidak pernah dibersihkan, komputer
sering dipindah-pindahkan tempatnya, dan hal-hal yang dapat merusak
komputer. Sedangkan yang dimaksud BIOS adalah pengaturannya tidak
semaksimal sehingga dapat mengganggu sistem operasi. Jika komputer tidak
pernah di-manage secara benar dapat mengakibatkan kinerja sistem
operasi akan lambat.
Untuk mengatasi hal itu diperlukan penanganan yang tepat seperti:
melakukan Defragmenter secara berkala karena klo keseringan komputer
bisa ngadat ya setiap 1-2 bulanlah, memasang software antivirus plus
anti spyware, membuang software yang tidak digunakan, tidak memaksakan
menggunakan softwareyang berat (memakan memory terlalu banyak atau yang
memakan banyak kerja cpu, membuang sampah, dan tindakan lainnya yang
mempengaruhi sistem operasi yang digunakan.
Oleh karena banyak yang menggunakan sistem operasi Windows maka di
sini akan membahas beberapa faktor yang mempengaruhinya sehingga sistem
tersebut menjadi sangat lambat.
Komputer yang kerjanya sangat lamban membuat kita kesal, ditambah
lagi komputer sering hang padahal ada pekerjaan yang harus selesai
segera mungkin. Semua itu membuat kita stress.
Ada dua faktor yang mempengaruhi kerja sistem komputer yaitu faktor internal dan faktor eksternal.
Faktor Internal
Yang dimaksud dengan faktor internal adalah segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan komputer itu sendiri, diantaranya:
- Banyak aplikasi yang terinstal
- Banyak file sampah
- Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
- Manajemen Sistem tidak teratur
- Pilih Kinerja atau Penampilan (style)
- Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Faktor Eksternal
faktor eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
- Tegangan listrik yang tidak stabil
- Lingkungan yang berdebu
- suhu cpu pun perlu diperhatikan
Faktor Eksternal penyebab sistem komputer lambat
faktor eksternal yang dapat menghambat sistem kerja komputer diantaranya:
Tegangan listrik yang tidak stabil
Ada kalanya tegangan listrik yang ada di
rumah kita tidak berjalan stabil alias naik turun. Hal tersebut bisa
ditimbulkan oleh penggunaan listrik yang bersama-sama. Misal:
menghidupkan televisi, mesin air, lemari es (kulkas), dan komputer
secara bersama-sama. Suatu saat mematikan mesin air yang tidak
digunakan. Nah, jika kondisinya seperti itu tegangan akan mengalami
perubahan naik-turun dan inilah faktor penyebab komputer dan monitor
menjadi rusak.
Untuk menghindari hal ini, sebaiknya menggunakan UPS/stabilizer agar
ketika listrik mati secara mendadak masih ada aliran listrik dan dapat
melakukan shutdown sesuai prosedur.
Lingkungan yang berdebu
Debu yang menempel pada komponen komputer dapat mengakibatkan sistem
kerja komputer akan terhambat. Bersihkan menggunakan kuas yang lembut,
jangan menggunakan kemoceng karena bulu-bulunya akan rontok sehingga
malah memperparah keadaan.
Komputer yang bekerja makin lambat perlu diidentifikasi sedini
mungkin agar faktor-faktor penyebabnya dapat diniminalisasi. Oleh karena
setiap hari bergelut dengan komputer, sedikitnya harus dapat menangani
sendiri jika komputer mengalami masalah. Periksa dulu apa penyebab
komputer tersebut menjadi lambat, jika sudah ditemukan faktor pemicunya
segera atasi sendiri sebelum meminta bantuan orang lain.
Suhu cpu
Suhu cpu pun harus diperhatikan, karena dapat menghambat proses kerja
dan dapat memperpendek usia cpu, apalagi bagi penggila overclock yang
mengharuskan cpu harus terjaga suhunya dan membutuhkan pendingin ekstra
Faktor Internal penyebab sistem komputer lambat
Banyak aplikasi yang terinstal
Jika ingin menginstal software sebaiknya yang penting dan dibutuhkan
saja, jangan terlalu banyak menginstal software yang tidak digunakan.
Hal ini secara otomatis akan mengambil space komputer.
Banyak file sampah
Yang dimaksud file-file sampah adalah: file pada Recycle Bin, cookies, histroy IE, file bak, file temporary, dll).
Ketika menghapus file yang tidak digunakan, tidak secara otomatis
file tersebut akan terhapus dari hardisk. Sebenarnya masih tersimpan
dalam folder Recycle Bin, dan jika kita ingin mengambil file tersebut
masih bisa. Hapuslah file-file dalam Recycle Bin karena seluruh file
tersebut masih mengambil ruang hardisk. Pastikan Anda telah memilih
file-file yang memang sudah tidak digunakan lagi
Banyak aplikasi yang terbaca ketika Start Up
Beberapa software ketika pertama kali diinstal menyediakan pilihan
yaitu: ikon ditambahkan pada Desktop dan ikon ditambahkan pada Taskbar
Quick Launch. Sebaiknya tidak perlu meletakkn ikon program tersebut
dalam taskbar karena menjadi beban sistem komputer karena harus
menyediakan memori tersendiri.
Hal ini akan memperlambat kerja komputer. Aturlah beberapa aplikasi
yang memang dibutuhkan dengan cara mengatur konfigurasi. Jalankan menu
Start kemudian pilih Run, ketikkan msconfig. Nonaktifkan aplikasi yang
tidak diperlukan ketika Start Up.
Manajemen Sistem tidak teratur
Komputer yang sering digunakan juga memerlukan penyegaran, salah
satunya adalah dengan cara melakukan Scandisk dan Defragmentasi secara
rutin minimal satu bulan sekali. Idealnya satu minggu sekali, tergantung
frekuensi penggunaan komputer. Meskipun sesuatu yang sepele, namun
sering dilupakan banyak orang. Lakukan Scandisk secara rutin untuk
memperbaiki hardisk yang sering crash akibat litrik mati secara mendadak
atau hang.
Selain melakukan Scandisk, yang tak kalah pentingnya adalah
Defragmentasi secara berkala. Hal ini sangat berguna ketika tingkat
penggunaan komputer tinggi. File-file perlu ditempatkan sebagaimana
mestinya agar ruang kosong tidak berantakan. Jika ruang penempatan file
berantakan bisa mengakibatkan kerja komputer lambat.
Pilih Penampilan (style themes)
Bagi pengguna Windows XP sebaiknya memperhatikan hal ini agar kerja
komputer lebih cepat. Memang penampilan Windows XP sangat bagus,
ikon-ikon yang ditampilkan berwarna-warni dengan efek mengkilap. Perlu
diketahui, tampilan windows yang bagus tersebut membutuhkan memori yang
tidak sedikit. Makanya jangan heran bila semakin lama kerja komputer
semakin lambat.
Windows XP menyediakan dua pilihan yaitu Adjust for Best Appereance
atau Adjust for Best. Jika memilih Adjust for best app maka lebih
mengutamakan penampilan sehingga kinerja komputer mememerlukan memori
yang lebih. Hal ini berpengaruh pada kinerja komputer. Sedangkan jika
memilih Adjust for best performance maka lebih mengutamakan kinerja
komputer dibandingkan penampilan sehingga tampilan Windows XP akan
nampak seperti biasa tanpa efek bayangan ataupun mengkilap seperi
windows versi sebelumnya.
Proses Shutdown tidak sesuai perosedur
Komputer yang sangat lambat bekerja membuat kita kesal dibuatnya,
makin hari kian lambat saja. Kadang-kadang komputer langsung hang secara
mendadak ketika sedang asyik bekerja. Kita akan mematikan komputer
tersebut dengan cara menekan tombol Restart atau Booting. Hal ini
dikerenakan kita tidak bisa mematikan komputer melalui proses Shutdown
karena semua tombol keyboard tidak berfungsi.
Apabila sering mematikan komputer melalui tombol Booting, lama-lama
bisa mengakibatkan sistem operasi tidak berjalan normal dan hardsik akan
mengalami kerusakan (bad sector). Hal ini akan memperparah keadaan
karena file-file sistem yang ada pada bad sector tidak dapat terbaca,
sehingga komputer sering mengalami mati mendadak (hang).
Blogger templates
Musik
Blog Archive
-
▼
2012
(10)
-
▼
Desember
(10)
- TOP 10 Game Paling berat sejagat
- Kumpulan Puisi Rindu Yang Mengharukan
- | SPOILER CHAPTER 613 | ______________________...
- Album AKB48 - 1830M [2012]
- Cara Mengatasi Error Edit HTML di bloger
- IDENTIFIKASI GEJALA DAN KERUSAKAN KOMPUTER
- LostSaga New Update + Event 05/12/2012
- Diego mandieta meninggal dunia persis solo mengaku...
- lirik lagu SKE48 gomen ne summer
- Aliansi Shinobi no Jutsu!
-
▼
Desember
(10)
0 komentar:
Posting Komentar